Jangan Hanya Sibuk Perawatan Wajah , Sampai Lupa Caranya Merawat Hati
Banyak wanita jaman sekarang yang lebih mengutamakan penampilan yang kekinian. Tidak masalah sebenarnya memperbaiki diri memperbaiki keindahan yang telah Allah anugerahkan kepada kita sebagai wanita, hanya saja jangan sampai lupa bahwa hati juga butuh diperhatikan dan dirawat.
Karena kecantikan fisik berdurasi dan ada masanya, maka jangan sampai mati-matian menjaganya. Sebab kecantikan hatilah yang kekal abadi, karena dengan kecantikan hati seseorang itu mampu bersikap dan berperilaku yang baik, dan dengan kebaikan itulah hidup orang dikatakan abadi sebab amal perbuatannya selalu bermanfaat pada kehidupan akhiratnya.
Jangan Saking Sibuknya Perawatan Wajah Sampai Lupa Kalau Hati Juga Butuh Perawatan Dan Perlu DiperbaikiBukan hanya muka ditata agar terlihat sempurna dilihat, tetapi hati juga butuh untuk ditata agar selalu bisa membuat kita menjadi lebih baik dalam mengarungi kehidupan.
Jadi, jangan sampai saking sibuknya kita melakukan perawatan wajah segala macam lupa bahwa hati yang kita miliki juga butuh yang namanya perawatan dan perbaikan.
Sesungguhnya merawat hati itu lebih penting daripada kita merawat wajah, karena seseorang itu akan nampak baik saat sikap dan perilakunya terjaga dengan kebaikan.
Lantas ketahuilah bahwa yang mendamaikan itu adalah budi pekerti yang baik dan akhlaq yang mulia bukan kebaikan fisik, karena fisik semata hanya melenakan bukan mendamaikan.
Karena sumber kecantikan seseorang itu akan sempurna jika bermula dari hati, maka seseorang itu akan disenangi dan dikagumi jika sikap dan perilakunya sopan dan sesuai dengan aturan syari’at Allah.
Kecantikan Hati Akan Memancar Kewajah, Tetapi Kecantikan Wajah Belum Tentu Memancar KehatiPasti kita pernah mendengar hal seperti ini, bahwa kecantikan hati itu pasti memancar kewajah, tetapi tidak dengan kecantikan wajah, karena belum tentu kecantikan yang terhias pada wajah terpancar kehati.
Lihat saja orang yang cantik wajahnya tetapi ia memiliki sifat pemarah, pasti orang-orang berkata percuma cantik tapi hatinya tidak baik.
Sebaliknya, ketika orang biasa-biasa saja tapi sikapnya penyabar dan santun, orang-orang pasti berkata adem melihatnya kalau dia, meski tak cantik namun pribadinya baik dan mendamaikan.
Untuk itu ingatlah bahwa kecantikan wajah itu bernilai saat kita hidup didunia semata, tetapi kecantikan hati bernilai sampai kelak kita di surganya Allah.