Keindahan Air Terjun Nglirip dan Mitos Yang Menyelimutinya
Terdapat banyak sekali air terjun yang sangat indah di Indonesia. Salah satunya yakni fenomena keindahan air terjun Nglirip yang menjadi bagian tak terpisahkan bagi sebagian orang, terutama warga Tuban.
Air terjun yang juga dikenal dengan nama 'Grajagan Nglirip' oleh masyarakat sekitar memiliki ketinggian kira-kira 30 meter dan lebar 28 meter dengan air yang jernih mengalir begitu derasnya.
Wisata Air Terjun Nglirip Tuban adalah salah satu destinasi wisata alam air yang eksotis nan cantik. Pemandangan di sekitar Air Terjun ini sangat indah dengan dikelilingi pohon dan rerumputan hijau yang tampak menyejukkan mata. Warna air dari Air Terjun Nglirip ialah hijau tosca di saat musim kemarau. Bila musim hujan, warna airnya berubah agak keruh.
@eka2.6 |
Uniknya, Air Terjun ini bukan terbentuk dari fenomena alam erupsi gunung. Namun, aliran airnya bersumber dari daerah dataran tinggi, Sungai Karawak yang ada di area hutan lindung, Desa Guwoterus.
Oleh karenanya, Air Terjun Nglirip bukan termasuk air terjun musiman karena ia punya air yang cukup melimpah. Bahkan di musim kemarau, debit airnya hanya berkurang sedikit saja. Ia juga sering dimanfaatkan untuk kebutuhan penduduk sekitar kalau musim kekeringan.
@noviakristinarini |
Meskipun debit airnya berkurang, justru puncak keindahan air terjun ada di musim ini. Karena pada musim ini, airnya akan terlihat sangat cantik berwarna jernih kebiruan.
Legenda dan Mitos Air Terjun Nglirip
Warga sekitar memiliki keyakinan jika air terjun Nglirip memiliki kisah percintaan yang melegenda. Legenda putri Nglirip hingga kini masih membayangi kehidupan alam di sana.
@yayanti3103 |
Konon, gadis tersebut merupakan kekasih dari Joko Lelono, putra seorang adipati Tuban (sebelum zaman Majapahit). Sayangnya, hubungan keduanya ditentang keras oleh orang tua Joko Lelono lantaran gadis tersebut hanya seorang gadis desa yang miskin.
Oleh karena cinta yang sedemikian hebat, Joko Lelono kekeh mencintai kekasih hatinya dan memilih meninggalkan rumah tanpa pamit. Singkat cerita, akhirnya Joko Lelono terbunuh oleh sekelompok orang yang sebenarnya merupakan prajurit suruhan ayahnya.
Mengetahui kenyataan bahwa kekasihnya telah tiada, sang gadis akhirnya memilih pergi bertapa di sebuah gua di sekitar Air Terjun Nglirip ini. Hingga saat ini, masyarakat sekitar percaya bahwa putri Nglirip tersebut sesekali menampakkan diri sedang mengambil air.
Berawal dari kisah cinta yang tragis ini, warga setempat juga meyakini jika air terjun Nglirip tak bisa dibuat main-main. Apalagi kalau sampai pacaran pakai berciuman atau bahkan sampai melakukan hubungan intim di sekitar Nglirip. Dijamin pasangan itu tak akan langgeng sampai 40 hari kemudian.
Mitos kedua, sebagian pula ada yang bercerita kalau yang bertapa / bersemedi dalam gua tersebut bukanlah manusia, melainkan seekor ular. Ular tersebut berniat ingin menjelma jadi manusia. Oleh karena itu, ia bertapa di dalam gua dekat Air Terjun.
Sampai akhirnya menjadi penunggu air terjun dengan julukan Si Putri Nglirip. Namun walaupun begitu, Air Terjun Nglirip ini termasuk aman dan nyaman disinggahi. Dengan catatan, pengunjung tetap bersikap sopan dan tidak berbuat yang 'tidak-tidak' di area air terjun ini.
@nopauwwu |
Fasilitas Wisata Air Nglirip
Meskipun menyimpan mitos terpendam, kecantikan pemandangan alam Air Terjun Nglirip tetaplah mempesona dan sayang untuk dilewatkan. Apalagi, kini objek wisata ini semakin ramai pengunjung karena fasilitasnya yang sudah lengkap.
Berbagai fasilitas penunjang di sini adalah, tempat parkir, mushola, kamar mandi, tempat nongkrong, warung dan masih banyak lainnya. Untuk yang hobi selfie, di sini juga sudah banyak disediakan bermacam spot menarik dan tentunya instagramable. Ada juga gardu pandang, permainan Tubing atau Rafting dengan tarif murmer, hanya 10K per orang.
@vivimusfirotul |
Harga Tiket Masuk
- Tiket Masuk Rp. 5.000
- Parkir Motor Rp. 2.000
- Parkir Mobil Rp. 5.000
Note: harga tidak selalu akurat, bisa berubah sewaktu-waktu.
Lokasi dan Rute ke Air Terjun Nglirip
@abhiyaksasusanto |
Lokasi air terjun ini terletak cukup jauh dari pusat Kota Tuban sekitar 33 kilometer , yakni di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan. Dari Tuban, lakukan perjalanan ke barat daya mengikuti jalur panturan Tuban – Semarang.
Ikuti terus petunjuk jalan yang mengarah ke Kecamatan Montong untuk kemudian mengikuti jalur yang menuju Kecamatan Singgahan. Ketika melewati hutan Krawak, perhatikan petunjuk arah Air Terjun Nglirip yang berada di kiri jalan.
Lokasi air terjun tidak begitu jauh dari jalan raya dengan kondisi jalan sudah beraspal. Selain menggunakan kendaraan pribadi, traveler juga bisa mencapai lokasi menggunakan angkutan umum yang tersedia.
Berkunjung kesini usahakanlah datang saat pergantian musim hujan ke musim kemarau. Saat-saat ketika air terjun ini sedang cantik-cantiknya, sementara di musim penghujan debit airnya sangat deras dan keruh kolam airnya.
@azmya.listy |
Nah, itulah ulasan tentang Hits Eksotis! Wisata Khas Tuban ini Nyegerin dan Bisa Bikin kamu Rindu Kenangan. Apabila kamu sedang berkunjung ke Kota Tuban dan ingin mencari objek wisata alam air yang cocok. Air Terjun Nglirip dapat menjadi pilihan. Pikiran seketika akan fresh karena suasana khas pegunungannya yang sejuk.
Terima kasih telah membaca Keindahan Air Terjun Nglirip dan Mitos Yang Menyelimutinya , Dapatkan Update dari PanjiNawangkung di Google News Dengan klik LINK/GAMBAR DIBAWAH INI dan jangan lupa FOLLOW