Ciplukan , Tanaman Sawah Yang Kaya Akan Manfaat

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan tentu tidak asing dengan buah satu ini, buah ciplukan biasanya tumbuh liar di ladang persawahan dan sering muncul di musim kemarau. Tanaman yang satu ini sering kali dianggap tanaman liar oleh petani, sebab tumbuh di tengah-tengah tanaman (pertanian mereka). Akan tetapi seiring perkembangan zaman banyak yang telah mengetahui manfaat buah ciplukan, bahkan untuk saat ini buah ciplukan telah di perjual belikan.

Tanaman bernama latin Physalis angulata dan Physalis minima ini punya banyak nama. Orang luar negeri menjulukinya morel berry. Orang Sunda menyebutnya cecendet. Di Madura diberi nama yor-yoran. Lain lagi di Bali, buah ini dijuliki keceplokan. Dan di daerah saya sendiri dinamakan ciplukan..bukan CEPOKAN lho ya

Hampir seluruh bagian dari tanaman ciplukan ini memiliki manfaat, mulai dari buah, daun, maupun akar dari tanaman ciplukan memiliki manfaat sebagai tanaman yang dapat dijadikan obat berbagai penyakit. Kandungan yang dimiliki ciplukan ini juga sangat diperlukan oleh tubuh antara lain, vitamin C, asam palmitat, alkaloid, chologenic acid, dan polifenol. Secara garis besar tanaman ciplukan ini memiliki fungsi sebagai antibakteri, anti inflamasi, analgesic, imunosupresan, antioksidan, sitotoksik, dan lain sebagainya.

Ciplukan, Dulu Dicampakkan Kini Jadi Buruan.

Ciplukan yang dulunya hanya dianggap sebagai jenis tanaman liar yang hidup di persawahan kini naik daun. Sekarang buah ini banyak dijajakan di supermarket atau dijual secara daring (online). Harga ciplukan segar per kilonya bervariasi. Mulai dari Rp 125.000 sampai Rp 380.000 , bahkan ada yang Rp 500.000.

Wajar saja, selain karena konon sulit dibudidayakan, ciplukan ini rupanya mempunyai bermacam khasiat untuk kesehatan tubuh.
Begitu banyak manfaat yang dihasilkan oleh buah ciplukan, siapa sangka tanaman yang dulunya di anggap jenis tanaman liar yang hanya mengganggu hasil pertanian para petani ini jutru memiliki segudang manfaat yang terkandung didalamnya.

Berikut beberapa manfaat yang terdapat pada buah ciplukan.

1. Mengobati Kanker Payudara

Siapa yang menyangka bahwa buah ciplukan dapat dijadikan obat dalam mengobati penyakit kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyakit yang mengerikan dan sering kali menyerang kaum wanita. Cara mengobati kanker payudara secara alami dengan buah ciplukan sangat mudah, yaitu dengan cara mencampurkan bagian pucuk dari buah ciplukan muda dengan empat biji beras dan tunas kunyit, kemudia haluskan dengn parutan kelapa, setelah itu tempelkan pada payudara.

2. Obat Asma

Pengaplikasian ciplukan sebagai obat asma juga tergolong mudah. Ambil daun dan batang dari buah ciplukan, rebus dan minum air rebusan tersebut. Atau ambil daunnya, kemudian campur dengan kapur sirih lalu dihancurkan dengan menggunakan kedua telapak tangan. Kemudian basahkan dengan air. Setelah itu gumpalkan pada telapak tangan sehingga keluar air berwarna hijau keputih-putihan serta buih. Oleskan pada bagian dada, perut, dan punggung.

3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Buah ciplukan juga dapat dijadikan sebagai obat darah tinggi, hal ini dapat dirasakan pada saat kita mengkonsumsi buah ciplukan secara berlebih akan terasa pusing secara tiba-tiba. Ada pula cara lain untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan uah ciplukan yaitu dengan cara meminum air rebusan daun maupun akar selama beberapa hari berturut-turut dalam 3 minggu.

4. Untuk Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu jenis penyakit mematikan, yang seperti kita ketahui jantung merupakan organ penting dalam tubuh kita. Memiliki riwayat penyakit jantung tentu akan mengganggu kinerja organ lainnya, banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung. Siapa sangka tumbuhan yang sering dikatakan liar oleh petani ini jutru dapat mengobati penyakit jantung. Caranya pun cukup mudah, ambil 40 helai daun ciplukan dan haluskan menyerupai jus, kemudian diminum tanpa dicampur dengan bahan lainnya atau bisa juga di konsumsi secara langsung.

5. Mengatasi Kurap

Memiliki permasalahan pada kulit tentu sangat mengganggu penampilan, salah satunya adalah penyakit kurap. Jika kurap berada pada bagian tubuh yang terbuka tentu akan sangat mengganggu penampilan seseorang. Maka dari itu dalam mengatasi kurab sangat disarankan untuk menggunakan buah ciplukan sebagai penangkal maupun ramuan yang bisa mengatasi penyakit kurab. Caranya, haluskan daun ciplukan dan oleskan pada bagian kulit yang terkena kurap tersebut, aplikasikan secara rutin untuk hasil yang maksimal.

Itu dia beberapa manfaat ciplukan yang paling populer. Penggunaan tanaman herbal untuk mengobati berbagai penyakit memang dianggap lebih ekonomis dan juga lebih minim risiko. Hingga saat ini juga belum ditemukan efek samping dari penggunaan tanaman ciplukan untuk obat.

Meskipun begitu, jika kamu sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter
tentang penggunaan ciplukan sebagai pengobatan pendamping. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang bisa menurunkan efektivitas obat.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!